Taman Film Bandung kini telah rampung |
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Komunitas Film Bandung
menyulap kolong Jembatan Pasupati menjadi taman untuk menonton film
gratis bagi warga Bandung dan para wisatawan. Hanya dengan bukti
memungut sampah, kita bisa menonton gratis sepuasnya di Taman Film.
Taman Film dibuat seperti bioskop outdoor dengan penataan
mirip persawahan berwarna serba hijau. Para pengunjung tak perlu
khawatir diganggu nyamuk atau binatang lainnya saat sedang menonton
film, karena alas duduk mereka berupa rumput sintetis yang bersih dan
nyaman.
Layar megatron dengan kualitas gambar dan suara standar bioskop terpampang megah di taman tersebut.
Pada pembukaan Taman Film, Minggu petang kemarin, Ridwan bersama
ribuan warga Bandung duduk bersama untuk menikmati pemutaran perdana
film pendek.
Menurut Ridwan, Taman Film ini untuk sarana hiburan warga dan
wisatawan, cukup menunjukkan bukti foto telah memungut atau membersihkan
sampah di Kota Kembang, maka pengunjung dipersilakan menonton sepuasnya
di taman ini.
"Semua pendanaan dan perawatannya bukan dari APBD, tetapi murni
dari CSR swasta dengan menelan dana Rp1 miliar hingga menjadi Taman Film
seperti ini," kata Ridwan Kamil.
Ia menambahkan, rencananya Taman Film akan dikelola oleh Komunitas
Film Bandung dan Dinas Pertamanan Kota Bandung. Setiap harinya akan
diputar berbagai genre film mulai dari film Indonesia, Indie Bandung,
Hollywood, Bollywood, Korea, hingga acara nonton bareng pertandingan
sepakbola.
Keberadaan Taman Film ini disambut baik oleh sejumlah artis asal
Bandung yang ikut datang dalam pembukaan. Satunya presenter terkemuka,
Farhan, yang menilai taman ini merupakan gagasan positif dari wali kota
Bandung untuk warga Bandung.
Keberadaan Taman Film ini menambah jumlah taman tematik yang akan
dibuat oleh wali kota Bandung. Sebelumnya telah dibuat Taman Jomblo,
Taman Fotografi, Taman Musik, Taman Panda dan lainnya. Rencananya,
Ridwan Kamil masih akan membuat ratusan taman tematik lainnya di
Bandung.
Jhon Hendra/tvOne
© VIVA.co.id